Waspadai Jika Sudah Merasakan Sakit di 5 Bagian Tubuh Ini

Kamis, 22 Oktober 2015 | komentar

Beberapa gejala sakit di tubuh seperti sakit kepala atau keram di kaki kerap dianggap sebagai rasa sakit yang minor. Padahal, ada beberapa rasa sakit di tubuh yang berpotensi mematikan jika diabaikan.

Baca Juga : Sahabatkartu.Com Agen Poker Domino 99 Online Bandarq Terpercaya Indonesia

Dokter di ruang UGD Leigh Vinocur menyatakan pada today.com bahwa beberapa rasa sakit memang perlu diperhatikan dan memerlukan penanganan medis segera jika terasa.

Berikut ini lima rasa sakit di tubuh yang berpotensi mematikan jika diabaikan:

1. Nyeri kaki atau betis bisa Mungkin: Deep Vein Thrombosis, gumpalan darah di vena kaki. Pasien yang baru menjalani operasi, mereka yang sedang bed rest atau wanita yang sedang ber-KB merupakan orang-orang berisiko terkena Deep Vein Thrombosis (DVT). Penumpang pesawat atau mobil yang duduk berjam-jam juga rentan terhadap DVT. DVT berpotensi memunculkan gumpalan darah di paru-paru yang menyebabkan emboli paru.

2. Nyeri punggung atas yang parah: Diseksi aorta, sobekan kecil di aorta yang memungkinkan darah untuk membuat suatu bagian palsu. Orang yang berisiko diseksi aorta termasuk mereka yang sudah menderita tekanan darah tinggi atau penyakit jaringan ikat seperti sindrom Marfan. Diseksi aorta dapat menutup arteri bercabang, dan dapat menyebabkan stroke, kelumpuhan atau gagal ginjal.

3. Sakit perut parah: Hamil di luar kandungan Jika pecah, dapat menyebabkan pendarahan hebat di bagian perut. Tentu saja wanita memiliki risiko mengalami ini, terutama yang menjalani program KB, bayi tabung atau justru sedang dalam proses meningkatkan kesuburan.

4. Sakit gigi parah: Ludwig angina, abses gigi yang telah menyebar ke bawah leher. Menurut Vinocur, jika kita melihat leher kita semakin bengkak, kulit tampak merah, suara terdengar lucu, air liur yang berkurang sehingga tidak bisa menelan ludah sendiri, maka kita perlu waspada terhadap Ludwig angina yang bisa membuat kita tidak dapat bernapas.

5. Sakit kepala parah Mungkin: Stroke disertai perdarahan. Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah, mencapai intensitas maksimum dalam hitungan detik atau menit bisa menjadi tanda stroke yang disertai pendarahan. Bisa juga kita melihat orang yang tanpa sadar berguling-guling di tanah sambil memegang tanah. Tentu biasanya ada riwayat stroke sebelum serangan tersebut.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Google
Copyright © 2011. Martha Williams - All Rights Reserved

Proudly powered by Blogger